Selfie atau mengambil foto diri sendiri dengan menggunakan kamera HP, merupakan aktifitas yang mengasyikkan bagi kalangan tertentu. Terutama kaum muda dari generasi milenial ini, Selfie sudah menjadi semacam trend. Biar dibilang narsis, namun selfie tetap saja dilakukan.
Apalagi dengan adanya komunitas online di berbagai media sosial, maka selfie semakin digandrungi bahkan bukan hanya oleh ‘kids jaman now” tapi juga kaum ‘old jaman now’. Membagikan foto-foto selfie di media sosial sudah merupakan aktifitas sehari-hari.
Mungkin ada sebagaian orang yang ingin memperoleh popularitas dengan melakukan selfie di tempat-tempat tertentu hanya sebatas ingin memperoleh pujian dan decak kagum dari teman-temannya. atau di dalam komunitasnya. Karena selfie di tempat-tempat umum adalah hal yang biasa saja maka mereka ada yang sengaja mencari-cari tempat tertentu yang sangat membahayakan bagi keselamatannya sendiri. Seperti misalnya di puncak bukit, atau di atas gedung pencakar langit.
Selfie di puncak-puncak gunung atau bangunan tinggi, meskipun sangat membahayakan keselamatan, namun tetap saja ini dilakukan juga oleh orang-orang yang tak punya rasa takut. Sungguh suatu aktifitas konyol yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang tak mau berpikir panjang.
Lalu bagaimana jika terjadi resiko. misalnya terpeleset atau tempat berpijaknya runtuh hingga pe-selfie jatuh dari puncak ketinggian? Ya, jika terjatuh tentu saja tak ada satupun yang bisa menolong. Tubuh yang terjatuh dari ketinggian tentau akan terhempas ketika menyentuh bumi dan tentu berujung kematian. Miris sekali bukan?
Sebagaimana yang tampak video berikut ini. Ada seorang pria di Cina yang mencoba melakukan selfi diatas gedung tinggi. Karena posisinya terlalu mepet kepinggir, sehingga tempatnya berpijak tidak mampu menahan berat tubuhnya dan kemudian ambrol. Apa yang terjadi selanjutnya sungguh mengerikan. Pria itupun kemudian terjatuh dan tubuhnya terhempas di aspal. Mati..
SUDAH RATUSAN ORANG TEWAS AKIBAT SELFIE
Sebagai tambahan informasi, dalam beberapa tahun terakhir ini, kasus selfie yang berujung dengan kematian terus terjadi. Studi terbaru dari India Institute of Medical Science menemukan banyaknya kasus selfie yang berujung kematian ternyata mencapai ratusan orang (259 orang). Seluruh kasus itu berdasarkan penelitian dalam kurun waktu sejak tahun 2011 lalu
Dari hasil studi tersebut, India menjadi negara dengan kasus selfie berujung maut terbanyak, yakni 159 kasus.
Setelah India, ada Rusia, Amerika Serikat dan Pakistan. Kebanyakan korban tersebut ternyata pria dengan persentase 72 persen dari total keseluruhan korban dan berusia di bawah 30 tahun.
Lantas, mengapa korban pria lebih banyak, mengingat wanita lebih dianggap lebih sering melakukan selfie?
Dalam studi ini, disebutkan pria ternyata lebih berani mengambil risiko saat berswafoto untuk menghasilkan foto yang dramatis.
“Alasan ini mendukung temuan bahwa kecelakaan dan kematian akibat selfie lebih banyak terjadi pada pria,” tulis para peneliti. Para peneliti juga mengungkap sejumlah penyebab kematian akibat selfie yang dilakukan.
SEO Specialist, Ahli Optimasi SEO | Koi Expert, Professional Consultant, Ponds Bulder |
Credit, Banking and Finance