Mengenal Penyakit Diare dan Solusinya

penyakit diare

Jika berbicara mengenai diare, maka siapapun pasti pernah mengalaminya. Diare merupakan salah satu penyakit yang cukup dikhawatirkan. Hal ini dikarenakan menurut data WHO, hampir tiap tahun 6 juta anak meninggal dunia akibat mengalami diare. Sebenarnya, seperti apa sih detail dari penyakit diare tersebut? Ya, meskipun diare umum dialami oleh siapapun, namun Anda harus tahu efek yang terjadi pada tubuh ketika diare tersebut berlangsung. Dimulai dari mengetahui gejalanya terlebih dulu.

Masih menurut penuturan dari WHO, diare terjadi akibat infeksi organisme seperti virus, parasit, dan bakteri di saluran pencernaan terutama usus. Ketika diare terjadi, maka bentuk feses saat buang air besar akan berwujud lembek, dan lebih parahnya berupa cair. Ada dua jenis diare yang dibedakan berdasarkan lama berlangsungnya. Pertama diare  akut yang berlangsung beberapa hari sampai satu minggu. Kedua, diare kronis yang berlangsung sampai berminggu-minggu. Sebenarnya, diare tidak akan berujung maut ketika penderita tidak mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi dimana penderita kekurangan cairan dan ion. Jika hal tersebut terjadi, maka wajib diberikan pertolongan medis.

Baca juga :  Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Untuk Melakukan Ibadah Haji

Lebih lanjut, gelaja yang terjadi pada penderita diare seperti perut yang kembung, sering buang air besar, dan kondisi feses yang lebih encer. Terkadang, penderita tak hanya mual tapi juga muntah. Gejala lain yang mungkin dialami seperti berat badan yang turun, feses berlendir bahkan berdarah, demam, sampai sakit kepala. Salah satu kondisi yang perlu Anda tahu, saat diare tak hanya air saja yang terbuang, tetapi juga ion tubuh seperti zinc. Zinc merupakan mikronutrien yang penting bagi tubuh. Salah satu pentingya suplementasi zinc pada kondisi diare adalah memperbaiki kerusakan usus akibat hipersekresi epitel usus.

Baca juga :  Nama Bayi Perempuan Islami Berawalan A Beserta Artinya

Kinerja suplemen zinc saat diare juga mempercepat regenerasi juga meningkatkan fungsi vili pada usus sehingga produksi sistem pencernaan dapat berlangsung dengan baik. Zinc juga membantu meningkatkan rspon imun  sehingga mempercepat proses kesembuhan. Bahkan pemberian suplemen ini pada balita dapat mencegah terjadinya diare di hari selanjutnya. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat membacanya di situs Gue Sehat ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.