Kripto  

Nanovest Platform Asset Digital, Tawarkan Investasi Mulai Rp 5 Ribu

Nanovest, Platform Asset Digital,  secara resmi diperkenalkan selaku platform investasi peninggalan digital. Bertepatan dengan peluncurannya, Nanovest pula memperkenalkan sebagian fitur serta layanan terkini sehingga bisa bertambah kemudahan serta kenyamanan pengguna dikala melaksanakan transaksi investasi.

nanovest platform asset digital

 

” Lewat Nanovest, kami mau jadi platform yang dapat memudahkan warga Indonesia buat berinvestasi,” ucap Chief Operating Officer Nanovest, Billy Suryajaya dalam keterangannya, Jumat( 26/ 8).

Baginya, grupnya saat ini telah mempunyai sebagian fitur serta layanan unggulan, semacam: Transaksi jual beli di lebih dari 2000 peninggalan digital mulai dari Rp 5 ribu; Proses pendaftaran yang kilat dengan KYC( Know Your Customer) dibawah 1 menit;

Baca juga :  Pengalaman Menggunakan Aplikasi Nanovest

Penarikan dana praktis dan layanan P2P transfer yang mempermudah pengguna buat mengirimkan ataupun menerima saldo dari sesama pengguna aplikasi Nanovest; NBT Staking, dimana owner NBT bisa mengunci( lock) beberapa NBT mereka dalam jangka panjang buat memperoleh jumlah NBT lebih; serta Nanolympic, kompetisi trading berhadiah total 5 miliyar dengan mengajak para investor baru mengawali investasi peninggalan digital di Nanovest.

” Nanovest sangat pas digunakan untuk para investor pendatang baru. Mulai dari Rp 5 ribu, pengguna telah dapat berinvestasi peninggalan digital yang bermacam- macam,” imbuhnya.

baca juga ; nanovest aplikasi investasi saham amerika dan kripto terpercaya

Baca juga :  Aplikasi Trading Crypto Terbaik serta Terdaftar di Bappebti

Dari sudut pandang industri, lanjut Billy, Indonesia sesungguhnya mempunyai kemampuan pasar peninggalan digital yang sangat besar. Bersumber pada informasi Tubuh Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi( BAPPEBTI) per Juni 2022, pengguna peninggalan kripto di Indonesia baru berjumlah 15, 1 juta.

” Jumlah pengguna peninggalan kripto di Indonesia, bagi Bappebti, baru dekat 15, 1 juta. Maksudnya, belum hingga 6 persen dari jumlah populasi Indonesia yang melebihi 275 juta. Kita rasa, kemampuan pertumbuhannya sangat besar sekali,” ungkap Billy.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.