LAKI-LAKI LEBIH SUKA BERBELANJA ONLINE
Kaum perempuan berbelanja ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari adalah hal yang wajar. Bahkan kaum laki-laki merasa canggung bila harus masuk ke pasar, untuk membeli barang.
Tapi tahukah anda, jika ternyata keinginan dan nafsu berbelanja ternyata bukan hanya dimiliki oleh kaum hawa.
Data jumlah pengunjung situs online terutama pada platform marketplace terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia dan Buka menunjukkan bahwa ternyata sebagian besar visitor adalah didominasi oleh kaum Adam.
Secara pribadi, saya agak terkejut juga melihat data yang ditampilkan pada situs similiarweb.com sebagaimana ditampilkan pada gambar berikut ini :
Gambar diatas, adalah data pengunjung situs Tokopedia dan Bukalapak, sesuai dengan kelompok gender (jenis kelamin). Jelas menunjukkan bahwa kelompok Laki-laki lebih dominan daripada kelompok perempuan dengan perbandingan rata-rata 60 % : 40 %.
Memang dalam situs tersebut tidak dapat menampilkan data lebih detail. Misalnya proporsi jumlah pengunjung yang melakukan transaksi jual beli dan juga tidak diketahui lebih jelas, apakah tujuan mereka berbelanja. Disisi lain, apakah mereka sekadar melihat-lihat atau mungkin juga hanya sebatas sebagai pemilik lapak.
Namun demikian, data tersebut cukup dapat menggambarkan bahwa ternyata kaum laki-laki juga mempunyai keinginan (interest), setidaknya untuk mengunjungi situs jual beli dan lebih dominan dibanding kaum perempuan.
MENGAPA LAKI-LAKI LEBIH SUKA BERBELANJA ONLINE?
Kira-kira, apa penyebab laki-laki lebih suka berbelanja online? Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhinya :
- PRAKTIS
Kalau zaman dulu, kaum laki-laki merasa malu jika keluar masuk pasar untuk membeli bahan makanan, sayuran dan bumbu dapur. Tapi seiring dengan kemajuan teknologi digital maka untuk memperoleh segala macam kebutuhan dapur bisa dilakukan via online.
Hal ini sangat praktis. Tak perlu keluar rumah bahkan bisa dilakukan sambil tiduran di atas ranjang. Tinggal pencet-pencet HP, klik sana klik sini lalu enter, terjadilah transaksi jual-beli.
2. KETERSEDIAAN BARANG DAN HARGA PEMBANDING
Selain praktis, berbelanja melalui online pada situs marketplace, lebih mudah dan cepat. Sebab pada situs tersebut telah menyediakan fitur yang mengelompokkan produk tertentu ke dalam satu kategori.
Dengan demikian seluruh produk dapat ditampilkan pada satu halaman dan tak perlu repot-repot mencari barang ke sana dan kemari. Tinggal schrolling layar, ke atas-bawah atau ke samping kanan-kiri, maka pencarian barang menjadi mudah. Selain itu juga lebih mudah membanding-bandingkan harga untuk produk yang sama
3. TIDAK TERBATAS WAKTU TRANSAKSI
Pasar tradisional maupun modern (mall atau super market) tentu aktifitas transaksi jual beli dibatasi oleh waktu yaitu di dalam rentang jam kerja saja. Setelah itu pasar off line tutup.
Tidak demikian halnya dengan pasar online, yang mana bisa bertransaksi kapan saja dan sedang berada dimana saja.
4. PRIVACY TERJAMIN
Jika seorang laki-laki berbelanja ke pasar nyata , pastilah akan bertatap muka langsung dengan penjual. Disisi lain tentu cukup besar kemungkinannya bertemu dengan orang-orang lain yang dikenalnya, apakah itu tetangga, teman atau kerabat lainnya.
Seringkali laki-laki merasa malu untuk membeli sesuatu yang diketahui oleh orang lain. Atau dengan kata lain, laki-laki tidak menginginkan orang lain mengetahui apapun yang akan dibelinya, apalagi yang bersifat privacy (pribadi).
Juga untuk membeli barang-barang yang cukup mahal atau bahkan sebaliknya barang murahan yang mana lebih nyaman jika tak ada satupun orang yang mengetahuinya.
SEO Specialist, Ahli Optimasi SEO | Koi Expert, Professional Consultant, Ponds Bulder |
Credit, Banking and Finance