Tidak bisa dipungkiri bahwa ada orang-orang yang mendahului kita menghadap Tuhan Sang Pencipa, entahkah itu keluarga kita, sahabat kita, rekan maupun kolega kita. Saat-saat itu adalah saat di mana kita lemah, sedih, namun kasih Tuhanlah yang memberi kita kesanggupan dan ketabahan.
Pemilihan beberapa lagu rohani penghiburan untuk duka orang meninggal yang memiliki tempo lambat dan sesuai dengan suasana tentunya wajib dilakukan. Berikut ini adalah kumpulan lirik lagu rohani penghiburan Kristen pada saat ibadah di Gereja ataupun di rumah duka.
- Indah Pada Waktunya
Ada waktu tuk berduka.
Ada waktu tuk bersuka.
Ada waktu tuk berdiam.
Ada waktu tuk berkata.
Namun di atas s’galanya.
Ku tahu Allah ku bekerja.
Mendatangkan kebaikan.
Bagi yang mengasihinya.
Di saat yang kualami.
Tak sp’erti yang kuingini.
Di saat tiada jawaban.
Mengapa harus terjadi.
Namun di atas s’galanya.
Ku tahu Allah ku bekerja.
Mendatangkan kebaikan.
Bagi yang mengasihinya.
Reff:
Mungkin tak kupahami.
Apa yang kini aku alami.
Namun ku tahu pasti.
Kasih Allahku takkan berhenti.
Kan ku s’rahkan.
Semua pergumulanku.
Padamu Yesus.
Kar’na ku tahu pasti.
Semuanya kan jadi.
Indah pada waktunya.
- Bapa Engkau Sungguh Baik.
Bapa Engkau sungguh baik.
Kasih-Mu melimpah di hidupku.
Bapa ku berterima kasih.
Berkat-Mu hari ini.
Yang Kau sediakan bagiku.
Kunaikkan syukurku.
Buat hari yang Kau b’ri.
Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu.
S’lalu baru dan tak pernah
Terlambat pertolongan-Mu
Besar setia-Mu di s’panjang hidupku.
- Ajar Kami Tuhan.
Ajar Kami Tuhan
Menghitung hari-hari
Agar kami peroleh hari bijaksana
Ajar kami Bapa
Hidup dalam jalanMU
Agar semua jalanMu digenapi
Reff:
Mulialah namaMu Tuhan
Dan ajaib jalanMu
Pimpin kami di setiap waktu
Besar setiaMu Tuhan
Agunglah karyaMu
Yesus kami bersyukur padaMu
Jika biji tidak mati, ia tetap tinggal biji
Namun bila ia musnah, berbuah berlimpah-limpah
Pada suatu Ketika, kaki murid dibasuh-Nya
Ia raja hina dina, tanpa mahkota
Jika biji tidak mati, ia tetap tinggal biji
Namun bila ia musnah, berbuah berlimpah-limpah
Ia sahabat sejati, demi kita Ia mati
Hidup jadi penuh arti dengan mengabdi
Jika biji tidak mati, ia tetap tinggal biji
Namun bila ia musnah, berbuah berlimpah-limpah
Siapa yang hilang nyawa, ia akan mendapatnya
Siapa yang terkecil jadi terbesar
Jika biji tidak mati, ia tetap tinggal biji
Namun bila ia musnah, berbuah berlimpah-limpah.
- Mampirlah Dengar Doaku.
Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus
Yesus, Tuhan, dengar doaku
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.
Di hadapan takhta rahmat aku menyembah
Tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
Yesus, Tuhan, dengar doaku
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.
Ini saja andalanku jasa kurbanku
Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh.
Yesus, Tuhan, dengar doaku
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.
Kaulah Sumber penghiburan, Raja hidupku.
Baik di bumi baik di sorga, siapa bandingMu?
Yesus, Tuhan, dengar doaku
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.
- Tuhan yang Pegang.
Tak ku tahu ‘kan hari esok
Namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan
Karena surya ‘kan lenyap
Oh, tiada ku gelisah
Akan masa menjelang
Ku berjalan serta Yesus
Maka hatiku tenang
Banyak hal tak kufahami
Dalam masa menjelang
Tapi t’rang bagiku ini
Tangan Tuhan yang pegang
Tak ku tahu ‘kan hari esok
Mungkin langit ‘kan gelap
Tapi Dia yang berkasihan
Melindungiku tetap
Meski susah perjalanan
G’lombang dunia menderu
Dipimpin-Nya ku bertahan
Sampai akhir langkahku
Banyak hal tak kufahami
Dalam masa menjelang
Tapi t’rang bagiku ini
Tangan Tuhan yang pegang.
- Bukti KebesaranMu.
Tuhan Kau sempurna
Dalam rencanamu dan karyamu
Kuserahkan hidupku
Murnikan dengan rohmu
Hidupku menggenapi firmanmu
Tanda mujizat sertai tiap langkahku
Kau bersamaku di dalamku
Jadi bukti kebesaranmu.