Film semi Thailand menjadi sebuah tontonan yang seru bagi mereka yang suka adegan panas. Dengan banyaknya adegan panas, film semi ini tidak direkomendasikan bagi anak yang masih jauh dibawah umur.
Pasalnya, film semi Thailand ini terdapat banyak sekali adegan panas yang tentunya tidak pantas untuk disaksikan oleh anak dibawah umur. Namun bagi yang sudah cukup umur dan memiliki pasangan yang sudah sah, film semi Thailand cocok untuk ditonton bersama pasangan.
Untuk bisa melepas rasa penasaran, dibawah ini ada beberapa rekomendasi film semi Thailand yang bisa membuat suasa menonton menjadi lebih panas dan tegang. Berikut ulasannya.
- Last live in The Universe.
Film semi ini merupakan kisah pembunuhan yang diwarnai dengan adegan sensual. Film ini menceritakan seeorang pria Jepang, Kenji, terobsesi bunuh diri, dan dia tinggal di Bangkok. Suatu malam, Kenji tak sengaja membunuh seorang anggota geng yakuza.
Di sisi lainnya, muncul tokoh wanita bernama “Noi” yang tinggal di kota pantai yang terbakar di Pattaya.
Di malam yang sama Kenji membunuh yakuza, Noi secara tidak sengaja membunuh adiknya. Kenji dan Noi bersembunyi bersama dan menghabiskan 3 hari paling canggung dengan harapan menemukan cinta, kehidupan, dan penebusan.
- DRIVER
Driver merupakan film semi horor bertajuk drama, thriller, dan erotik yang dibintangi oleh Punjan Prama Imanothai, Phoori Hiranyapruk, Ice Patipol Nakaprasertkul, dan Sita Chutiphaworakan.
Film ini mengisahkan Gade (Sita Chutiphaworakan) yang merupakan wanita cantik dan istri dari Tae (Phoori Hiranyapruk).
Suami Gade tiba-tiba hilang dan memutuskan kontak setelah selesai bekerja dari Korea.
Setelah menunggu beberapa hari, Gade tidak bisa lagi bersabar dan meminta Mek (Punjam Prama) yang merupakan supir dari Tae untuk mencari keberadaan Tae.
Plot menarik film ini melibatkan seks, drama, dan sensasi thriller.
- ETERNITY
Film semi Thailand selanjutnya yang bisa disaksikan dengan kisah penuh adegan panas, yakni Eternity.
Eternity sendiri adalah sebuah film drama erotis Thailand tahun 2010. Alur cerita dimulai dengan seorang pemuda mengunjungi sebuah desa di Burma. Suatu hari, seorang wanita cantik datang ke kamarnya dan mencoba merayunya.
Dia tiba-tiba dikejutkan oleh teriakan dari luar. Keesokan harinya, pemuda itu bertanya kepada Thip tentang jeritan itu.
Thip kemudian menceritakan kisah mantan istri dan keponakan Yupadee dan Ni Han, Sangmong.
- SPELL
Film semi ini sebenarnya memiliki genre horor, namun ada sejumlah adegan yang terbilang cukup hot. Di mana sinopsis “Spell” mengisahkan tentang balas dendam hantu perempuan.
Fokus utama pada tokoh bernama Prae. Ia dikenal sebagai perempuan cantik yang diincar banyak pria.
Suatu ketika Prae meminum sebuah ramuan yang justru membuatnya dirasuki roh hantu perempuan. Hantu perempuan ini membalas dendam terhadap kematiannya.
Caranya dengan masuk ke tubuh Pare dan membalas dendam. Namun sebenarnya ramuan tersebut dibuat agar Prae mau untuk berhubungan intim. Tapi justru berujung pada malapetaka bagi pelakunya.
- Jan Dara: The Beginning.
Jan Dara: The Beginning sempat menuai kontroversi saat penayangannya, karena film semi ini dinilai sangat vulgar dan penuh dengan adegan panas.
Ini juga merupakan film hasil adaptasi novel The Story of Jan Dara karya Utsana Phleungtham. Film ini mengambil latar waktu sekitar 1930-an
Film ini berfokus pada upaya Jan yang berusaha mendamaikan rasa bersalah kepada ayahnya, serta hasratnya yang mulai tumbuh terhadap perempuan.
Permasalahan semakin bertambah ketika Madame Boonleung dari Singapura datang sebagai kekasih ayahnya. Pelampiasan kekecewaan Jan terhadap ayahnya itu dilakukan dengan mengencani ibu tiri.