Benjolan pada vagina di bagian bibirnya memang bisa disebabkan oleh beragam faktor. Pada sebagian kasus, benjolan di vagina memang hal yang umum terjadi seiring bertambahnya usia subur perempuan.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga bahwa benjolan tersebut menjadi indikasi adanya penyakit serius sehingga harus segera mendapatkan penanganan medis.
Adanya benjolan di bagian bibir vagina tentu dapat mengganggu aktivitas tertentu, seperti saat buang air kecil, bergerak, hingga berhubungan intim.
Lantas, apa yang menjadi penyebab timbulnya benjolan di bagian bibir vagina? Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
- Adanya Rambut yang Tumbuh ke Dalam Kulit
Sebenarnya perawatan yang kurang tepat setelah waxing, mencukur, hingga mencabut rambut di bagian bibir vagina bisa meninagkatkan risiko tumbuhnya rambut ke dalam kulit. Tentu saja kondisi tersebut bisa menyebabkan benjolan di bagian bibir vagina yang disertai dengan rasa sakit dan gatal.
Bukan hanya itu, benjolan di area bibir vagina juga akan terlihat tampak lebih gelap dibanding area lainnya. Apabila ingin mencabut atau mencukur rambut di area vagina, pastikan dulu alat yang akan digunakan dalam keadaan bersih.
Sesudah selesai menghilangkan rambut yang tidak diinginkan, dianjurkan untuk eksfoliasi pada satu hari setelahnya supaya sel kulit mati tidak menutupi jalur pertumbuhan rambut.
- Adanya Kutil Kelamin
Sebenarnya kutil kelamin adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi virus HPV. Ya, virus tersebut akan menyebar melalui hubungan intim akibat sering berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom.
Adapun mengenai gejala kutil di bagian vagina yang bisa berupa rasa gatal, sensasi panas, keputihan abnormal, hingga terjadi pendarahan. Jika sudah terjadi gejala-gejala yang seperti demikian, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pasalnya, masalah kutil di bagian kelamin memang harus mendapatkan pengobatan secara medis. Selain itu, usahakan juga untuk tidak memecahkan kutilnya dengan tangan sendiri atau menggunakan obat-obatan tanpa resep dari dokter.
- Kanker Vulva
Selain kutil kelamin, benjolan di bagian bibir vagina juga bisa jadi merupakan indikasi bahwa telah terjadi Kanker Vulva. Masalah yang satu ini biasanya ditandai dengan gejala berupa warna kulit di area vagina yang terlihat lebih terang atau gelap, sensasi panas, keputihan, hingga pendarahan.
Wanita yang rentan terkena Kanker Vulva ini adalah perokok aktif, terinfeksi virus HPV, dan berusia di atas 50 tahun. Kendati demikian, vaksin HPV diklaim mampu mengurangi risiko terkena penyakit kanker Kanker Vulva.
- Varises Vagina
Apa yang dimaksud dengan Varises Vagina? Perlu diketahui, Varises Vagina adalah sebuah kondisi yang berupa pembengkakan pada pembuluh darah vena sehingga bisa memicu benjolan di bagian bibir vagina.
Umumnya masalah yang satu ini terjadi akibat kehamilan dan penuaan. Sebenarnya Varises Vagina tidak menimbulkan rasa nyeri. Namun ketika pembengkakannya semakin besar, terkadang hal tersebut akan menimbulkan rasa gatal dan seperti ada yang mengganjal.
Apabila Varises Vagina terjadi dikarenakan kehamilan, biasanya ia akan hilang dengan sendirinya setelah persalinan. Jika Varises Vagina terjadi bukan karena kehamilan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Hal ini bertujuan agar kamu mengetahui faktor apa yang menjadi penyebab timbulnya Varises Vagina, sehingga dokter akan memberikan penanganan secara medis dengan tepat.