Ibadah Perkabungan, 7 Lagu Rohani Penghiburan Untuk Duka Orang Meninggal

Tidak bisa dipungkiri bahwa ada orang-orang yang mendahului kita menghadap Tuhan Sang Pencipa, entahkah itu keluarga kita, sahabat kita, rekan maupun kolega kita. Saat-saat itu adalah saat di mana kita lemah, sedih, namun kasih Tuhanlah yang memberi kita kesanggupan dan ketabahan.

Pemilihan beberapa lagu rohani penghiburan untuk duka orang meninggal yang memiliki tempo lambat dan sesuai dengan suasana tentunya wajib dilakukan. Berikut ini adalah kumpulan lirik lagu rohani penghiburan Kristen pada saat ibadah di Gereja ataupun di rumah duka.

  1. Indah Pada Waktunya

Ada waktu tuk berduka.

Ada waktu tuk bersuka.

Ada waktu tuk berdiam.

Ada waktu tuk berkata.

 

Namun di atas s’galanya.

Ku tahu Allah ku bekerja.

Mendatangkan kebaikan.

Bagi yang mengasihinya.

 

Di saat yang kualami.

Tak sp’erti yang kuingini.

Di saat tiada jawaban.

Mengapa harus terjadi.

Namun di atas s’galanya.

Ku tahu Allah ku bekerja.

Mendatangkan kebaikan.

Bagi yang mengasihinya.

Reff:

Mungkin tak kupahami.

Apa yang kini aku alami.

Namun ku tahu pasti.

Kasih Allahku takkan berhenti.

 

Kan ku s’rahkan.

Semua pergumulanku.

Padamu Yesus.

Kar’na ku tahu pasti.

Semuanya kan jadi.

Indah pada waktunya.

 

  1. Bapa Engkau Sungguh Baik.

Bapa Engkau sungguh baik.

Kasih-Mu melimpah di hidupku.

Bapa ku berterima kasih.

Berkat-Mu hari ini.

Yang Kau sediakan bagiku.

 

Kunaikkan syukurku.

Buat hari yang Kau b’ri.

Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu.

S’lalu baru dan tak pernah

Terlambat pertolongan-Mu

Besar setia-Mu di s’panjang hidupku.

 

  1. Ajar Kami Tuhan.

Ajar Kami Tuhan

Menghitung hari-hari

Agar kami peroleh hari bijaksana

Ajar kami Bapa

Hidup dalam jalanMU

Agar semua jalanMu digenapi

Reff:

Mulialah namaMu Tuhan

Dan ajaib jalanMu

Pimpin kami di setiap waktu

Besar setiaMu Tuhan

Agunglah karyaMu

Yesus kami bersyukur padaMu

 

Jika biji tidak mati, ia tetap tinggal biji
Namun bila ia musnah, berbuah berlimpah-limpah

Pada suatu Ketika, kaki murid dibasuh-Nya
Ia raja hina dina, tanpa mahkota
Jika biji tidak mati, ia tetap tinggal biji
Namun bila ia musnah, berbuah berlimpah-limpah

 

Ia sahabat sejati, demi kita Ia mati
Hidup jadi penuh arti dengan mengabdi
Jika biji tidak mati, ia tetap tinggal biji
Namun bila ia musnah, berbuah berlimpah-limpah

 

Siapa yang hilang nyawa, ia akan mendapatnya
Siapa yang terkecil jadi terbesar
Jika biji tidak mati, ia tetap tinggal biji
Namun bila ia musnah, berbuah berlimpah-limpah.

 

  1. Mampirlah Dengar Doaku.

Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus

Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus

 

Yesus, Tuhan, dengar doaku

Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.

 

Di hadapan takhta rahmat aku menyembah

Tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!

 

Yesus, Tuhan, dengar doaku

Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.

 

Ini saja andalanku jasa kurbanku

Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh.

 

Yesus, Tuhan, dengar doaku

Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.

 

Kaulah Sumber penghiburan, Raja hidupku.

Baik di bumi baik di sorga, siapa bandingMu?

 

Yesus, Tuhan, dengar doaku

Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.

 

  1. Tuhan yang Pegang.

Tak ku tahu ‘kan hari esok

Namun langkahku tegap

Bukan surya kuharapkan

Karena surya ‘kan lenyap

 

Oh, tiada ku gelisah

Akan masa menjelang

Ku berjalan serta Yesus

Maka hatiku tenang

 

Banyak hal tak kufahami

Dalam masa menjelang

Tapi t’rang bagiku ini

Tangan Tuhan yang pegang

 

Tak ku tahu ‘kan hari esok

Mungkin langit ‘kan gelap

Tapi Dia yang berkasihan

Melindungiku tetap

Meski susah perjalanan

 

G’lombang dunia menderu

Dipimpin-Nya ku bertahan

Sampai akhir langkahku

Banyak hal tak kufahami

 

Dalam masa menjelang

Tapi t’rang bagiku ini

Tangan Tuhan yang pegang.

 

  1. Bukti KebesaranMu.

Tuhan Kau sempurna

Dalam rencanamu dan karyamu

Kuserahkan hidupku

Murnikan dengan rohmu

 

Hidupku menggenapi firmanmu

Tanda mujizat sertai tiap langkahku

Kau bersamaku di dalamku

Jadi bukti kebesaranmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.